Minggu, 26 Februari 2017

Cara Mengobati Tukak Lambung

Cara Mengobati Tukak Lambung

Ulkus peptikum atau tukak lambung adalah luka atau borok yang menyakitkan di lapisan lambung atau bagian pertama dari usus kecil, yang disebut duodenum.

Apa Penyebab Tukak Lambung?

Belum ditemukan penyebab pasti dari tukak lambung. Namun, jelas bahwa penyakit ini merupakan efek dari ketidakseimbangan antara cairan pencernaan dalam lambung dan duodenum. Kebanyakan tukak lambung disebabkan oleh infeksi oleh bakteri yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori).

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk tukak lambung meliputi:
  • Penggunaan obat penghilang rasa sakit yang disebut nonsteroidal anti-inflammatory drugs ( NSAID ), seperti aspirin, naproxen ( Aleve, Anaprox, Naprosyn, dan lain-lain), ibuprofen ( Motrin, Advil, beberapa jenis Midol, dan lain-lain), dan obat lainnya.
  • Produksi asam lambung berlebih dari gastrinomas, tumor dari sel-sel asam yang di perut meningkatkan asam yang berlebih (terlihat pada sindrom Zollinger-Ellison)
  • Minum alkohol berlebihan
  • Merokok
  • Penyakit serius yang berhubungan dengan organ dalam dan pencernaan
  • Radiasi pengobatan seperti kemo atau radio terapi

Gejala dari tukak lambung

Berikut ini merupakan gejala dari tukak lambung:
  • Nyeri terbakar di perut tengah atau atas antara waktu makan atau di malam hari
  • Kembung
  • Mulas
  • Mual atau muntah

Dalam kasus yang parah, gejala dapat meliputi:
  • Kotoran/tinja berubah menjadi gelap atau hitam (karena perdarahan)
  • Muntah darah (yang dapat terlihat seperti "ampas kopi")
  • Berat badan turun secara drastis
  • Sakit parah di pertengahan atas perut

Kondisi serius dari tukak lambung

Jika tidak diobati, tukak lambung dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk:
  • Muntah darah
  • Perforasi (lubang pada dinding perut)
  • Obstruksi lambung dari pembengkakan atau jaringan parut yang menghalangi lorong terkemuka dari perut ke usus kecil
  • Mengkonsumsi NSAID dapat menyebabkan tukak lambung tanpa peringatan apapun. Risiko ini terutama menyangkut orang tua dan bagi mereka dengan riwayat memiliki penyakit ulkus peptikum.

Siapa Lebih Mungkin Mengalami Tukak Lambung?

Anda mungkin memiliki risiko tinggi untuk mengalami tukak lambung jika Anda:
  • Orang yang terinfeksi bakteri H. pylori
  • Mengkonsumsi NSAID seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen
  • Memiliki riwayat keluarga terkait tukak lambung
  • Memiliki penyakit lain seperti hati, ginjal, atau penyakit paru-paru
  • Peminum alkohol
  • Memiliki usia 50 tahun ke atas

Bagaimana Tukak Lambung Didiagnosis?

Dokter Anda mungkin akang mengetahui Anda memiliki tukak lambung ketika Anda berbicara tentang gejala-gejala yang dialami. Namun, untuk memastikan diagnosis salah satu dari beberapa tes yang harus dilakukan. Pertama, dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk mengkonsumsi obat penurun asam lambung, seperti yang digunakan untuk mengobati sakit maag, dokter akan melihat apakah dalam waktu singkat Anda mengalami perubahan baik atau tidak.

Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan prosedur yang disebut endoskopi bagian atas. Ini melibatkan memasukkan benda kecil, yaitu tabung berlampu (endoskopi) melalui tenggorokan dan ke dalam perut untuk mencari kelainan. Prosedur ini biasanya diberikan jika Anda mengalami gejala yang parah.

Cara Mengobati Tukak Lambung


Jika tidak diobati, tukak lambung dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ada beberapa cara di mana tukak lambung dapat diobati, termasuk membuat perubahan gaya hidup, minum obat, dan / atau menjalani operasi.

1. Perubahan Gaya Hidup untuk Mengobati Tukak Lambung

Untuk mengobati tukak lambung, pertama Anda harus menghilangkan zat-zat yang dapat menyebabkan tukak lambung. Jika Anda merokok atau minum alkohol, Anda harus menghentikannya sekarang juga. Jika penyakit ini diyakini disebabkan oleh penggunaan NSAID, maka obat perlu dihentikan.

2. Obat Tukak Lambung

Obat tukak lambung dapat mencakup:
  • Proton pump inhibitor (PPI). Obat ini dapat mengurangi kadar asam lambung yang berlebih dan memungkinkan untuk menyembuhkan tukak lambung. Obat ini termasuk dexlansoprazole (Dexilant), esomeprazole (Nexium), lansoprazole (Prevacid), omeprazole (Prilosec), pantoprazole (Protonix), rabeprazole (Aciphex), dan omeprazole / natrium bikarbonat ( Zegerid ).
  • Antibiotik. Jika tukak lambung yang Anda alami disebabkan oleh infeksi H. pylori, maka antibiotik juga perlu digunakan. Ada beberapa kombinasi antibiotik yang dapat Anda gunakan selama satu sampai dua minggu bersama dengan PPI.
  • Endoskopi bagian atas. Beberapa perdarahan  ulkus dapat diobati melalui endoskopi.
  • Bedah. Terkadang operasi diperlukan jika tukak lambung telah membuat lubang di dinding lambung, atau jika ada perdarahan yang serius yang tidak dapat dikontrol dengan endoskopi.

Bagaimana Cara Mencegah Tukak Lambung?

Untuk mengurangi risiko tukak lambung Anda bisa mencoba cara berikut:
  • Tidak merokok.
  • Hindari alkohol.
  • Jangan terlalu sering menggunakan obat aspirin dan / atau NSAID.
  • Jika Anda memiliki gejala tukak lambung, segera hubungi dokter Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar